TIPS AND TRICK : SUPPLIER AUTOMOTIVE SPARE PART

Kamis, 17 Maret 2011

Teknik Mencuci Mobil yang Hemat Air


Jakarta: Ada kalanya mobil harus kita cuci sendiri. Hitung-hitung olahraga dan sebagai bukti bahwa kita benar-benar mencintai “teman” yang telah membantu banyak urusan transportasi kita, dengan cara menyisakan sebagian waktu untuk menyentuh secara langsung seluruh body dan pernak-pernik di dalam mobil kesayangan. Bukan juga sekadar tanda cinta. Kegiatan mencuci mobil ini pun menjadi sedikit bukti dan peran serta kepedulian kita terhadap persediaan air bersih, khususnya air dari dalam tanah.

Banyak riset telah memastikan kaitan antara penggunaan air tanah yang tidak terkendali dengan makin menurunnya permukaan tanah (land subsidence). Hasil pemantauan di DKI Jakarta saja, tiga tahun lalu disebutkan bahwa penurunan permukaan tanahnya mencapai 20-60 cm. Dampak itu salah satunya dipicu oleh tingkat konsumsi warga kota besar yang tinggi terhadap air tanah. Sebab, air bersih tidak hanya untuk kebutuhan minum, mandi, masak dan sanitasi, melainkan juga untuk mencuci kendaraan.

Dengan banyaknya jumlah kendaraan yang beredar, bisa kita bayangkan seberapa deras air tanah tersedot setiap kali mobil-mobil itu dicuci. Nah, agar mencuci mobil lebih hemat air tanah, ada baiknya kita memperhatikan beberapa hal, Pertama, gunakan selang untuk menyiram body mobil. Siraman air dengan selang jauh lebih mudah kita kontrol ketimbang menggunakan gayung atau ember. kedua, keluarkan karpet-karpet mobil (bila ingin dicuci), dan letakkan di bawah samping pintu mobil.

Ketiga, siram mobil mulai dari atap. Bukan mulai dari tengah, apalagi bawah. Aliran air dari atap akan menghemat penggunaan air. Karena bagian tengah dan bawah otomotis akan tersiram juga bersamaan dengan jatuhnya air. Termasuk karpet-karpet yang berada di bawah samping pintu mobil. Keempat, matikan air pada saat membasuh seluruh body mobil dengan shampo mobil, maupun saat menyikat karpet-karpet. Terakhir, lakukan proses pembilasan dengan menyiramkan air seperti pada poin 3, dan jangan lupa keringkan.
Sumber : Liputan6.com

Tips Mencegah Karat pada Mobil

Waspada, mungkin itu merupakan kata yang tepat untuk menghadapi wabah yang satu ini. Karat merupakan proses alamiah secara mendasar yang mengenai bagian benda yang mengandung unsur logam khususnya besi apapun wujud bendanya.

Body mobil, bila tidak terawat baik, sangat rentan terhadap karat. Memang kita tidak dapat menghilangkan karat yang terjadi akibat proses alami, tetapi setidaknya kita dapat memperlambat proses pengkaratan dengan cara pengecekan pada mobil secara berkala.

Karat terjadi karena unsur logam besi bersentuhan dengan air yang mengandung zat asam. Semakin dibiarkan air menempel pada besi semakin banyak pula zat asam bereaksi terhadap besi yang menjadikan karat. Hal seperti ini biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketika anda menyuci mobil, atau anda melewati genangan air, atau ketika hujan turun. Apabila anda membiarkan air menumpuk pada body mobil yang tidak terlindungi cat berarti anda sama dengan membiarkan luka pada mobil anda.

Beberapa pencegahan yang dapat anada lakukan sebelum “penyakit” itu datang sebaiknya anda melakukab beberapa tips berikut :

1. Perhatikan cat body mobil anda
Bila anda menemukan area dimana cat mobil anda mengelupas atau retak, segeralah ambil tindakan agar karat tidak timbul pada area tersebut.

2. Disiplinkan anda dalam merawat mobil
Cuci mobil anda secara teratur, anda dapat melakukannya sendiri minimal seminggu sekali. Anda perlu mencuci mobil anda minimal 2 minggu sekali untuk ke pencucian mobil dan mendapatkan penyemprotan dengan air bertekanan (cuci steam) lakukan pembersihan di kolong mobil.

3. Pasang aksesoris pencegah karat
Pasanglah berbagai macam aksesoris untuk mencegah karat, seperi penahan lumpur (mud flaps pada semua spatbor), pasang karpet yang terbuat dari plastik atau karet untuk melindungi rembesan basah di dalam mobil, dsb.

4. Perhatian bagi anda yang beraktivitas dekat pantai
Bagi anda yang beraktivitas di daerah pantai, harus selalu memperhatikan mobil anda , karena air yang bercampur dengan garam lebih berbahaya daripada air yang mengandung lumpur atau air saja. Air yang mengandung garam dapat membuat karat pada besi bisa terjadi dalem hitungan jam. Perhatikan dan usahakan mobil selalu bersih dan kering saat parkir di garasi, upayakan jangan ada air garam yang menempel pada bagian mobil anda.

5. Segera melakukan Tindakan
Apabila melalui genangan atau turun hujan, sebaiknya anda segera membersihan dan mengelap bagian yang terkena air sebelum air dan kotoran menumpuk pada bagian mobil anda. Bila mendapati mobil berkarat, jangan menunda lagi untuk memperbaiki. Segera ke bengkel untuk melakukan perbaikan.

Anda bisa saja memperbaiki sendiri gejala karatan pada body mobil anda, tetapi kami menyarankan untuk menyerahkannya ke bengkel agar penanganannya professional. Tetapi bila anda memutuskan untuk mengerjakannya sendiri, berikut quick tipsnya:

* Lakukan lokalisasi area karat dengan menhancurkan bagian yang mulai mengelembung yang diakibatkan karat.
*kemudian lakukan hingga ke bagian yang belum terjangkiti karat.
*Biarkan bagian itu berlubang sampai benar-benar kering
*Isi lubang tersebut dengan dempul dan ratakan sesuai dengan lekuk mobil
*Ampelas halus bagian yang baru saja anda dempul
*Lapisi dengan cat baru.

Saat ini di pasaran banyak diperdagangkan cat dalam botol kecil seperti cat kuku. Memang cat ini ditujukan untuk perbaikan cat pada area kecil. Anda dapat membelinya di toko cat mobil.

Kalau karat sudah melebar dan banyak sebaiknya anda segera ke bengkel untuk mendapatkan penanganan yang baik.

Sumber: situsotomotif.com

Meski Haus, Jangan Sembarang Minum Saat Nyetir


Jakarta: Dehidrasi atau kondisi tubuh yang kekurangan cairan bisa menimpa siapa saja. Termasuk para pengendara, karena harus mengerahkan seluruh panca indera dan mengeluarkan tenaga untuk mengoperasikan serta mengendalikan mobil di jalan raya. Namun, meski merasa haus jangan asal minum, karena konsentrasi berkendara bisa terganggu dan akibatnya bisa fatal.

Karena kebutuhan untuk minum saat berkendara, mobil-mobil sekarang dilengkapi dengan cup holder atau dudukan tempat pengendara meletakkan tempat minum di dalam kabin. Dengan dudukan itu, air minum tidak mudah tumpah serta pengendara tidak kesulitan jika ingin menjangkaunya. Tapi Anda tetap harus berhati-hati

Sama seperti penggunaan telepon genggam, aktivitas pengendara saat menuangkan air ke dalam mulut juga berpotensi memecah konsentrasi. Bila lengah, sangat mungkin memicu terjadinya kecelakaan lalulintas di jalan raya. Minumlah pada saat kondisi benar-benar aman. Akan lebih baik lagi bila aktivitas menuangkan air ke dalam mulut dilakukan saat mobil tidak berjalan (diam), misalnya saat lampu merah, di tengah-tengah kemacetan atau saat berada di antrian pintu tol. Bila memang sangat haus, menepilah agar dapat minum dengan santai dan konsentrasi berkendara tidak terganggu. 2.

Tempat minum yang tidak perlu dibuka-tutup akan jauh lebih membantu pengendara bila ingin minum. Cari dan pilihlah wadah yang cara minumnya menggunakan sedotan dan tempatkan di dalam kabin.

Selain itu, letakkan tempat minum di lokasi yang mudah dijangkau, tidak menghalangi pengemudi dalam mengontrol jalan maupun dashboard. Jangan pula meletakkan wadah minuman di lokasi yang terkena paparan sinar matahari untuk mencegah perubahan fisik maupun kimia larutan dalam tempat minum.

Sumber : www.astraworld.com/mla

Rabu, 16 Maret 2011

Lebih Baik Isi Bensin Pada Malam dan Pagi Hari


2 Liter bensin pagi hari ternyata lebih banyak daripada 2 Liter bensin di siang hari. Itulah 1 dari 4 alasan mengapa saya beli bensin jam 02.30 pagi.

Banyak dari kita menyepelekan beberapa hal saat mengisi ulang bahan bakar kendaraan kita. Kita sering menganggap bahwa pengisian ulang bensin yang dilakukan kapanpun sepanjang hari adalah sama saja. Padahal tidak. Pemilihan timing waktu Anda mengisi bensin bisa jadi sangat berpengaruh terhadap kualitas dan kejernihan bensin yang Anda beli. Saat pagi hari buta, atau larut lewat tengah malam adalah waktu terbaik mengisi ulang, karena kondisi bensin di waktu itu bisa jadi lebih jernih dari kotoran daripada waktu-waktu lain. Kualitas dari bahan bakar bensin sangat mempengaruhi kondisi mesin, karena mau tidak mau, semua bahan bakar jelas harus kontak dengan mesin untuk selanjutnya dilakukan pembakaran. Bensin dengan kondisi kotor tentu kurang baik untuk kesehatan motor. Meskipun Anda membeli bahan bakar bensin tersebut di pom-pom bensin resmi sekalipun. Mengapa bisa demikian? cermati beberapa hal berikut ini:

1. Pertimbangkan untuk mengisi bensin di kala pagi buta atau lewat malam hari.

Saat siang hari yang mulai terik, suhu bumi mulai memanas, terjadi aliran konveksi pada simpanan deposit bensin di dalam tangkinya. Ketika terjadi pergantian dari pagi ke siang inilah, bensin akan mulai meningkat suhunya sesuai dengan meningkatnya suhu tanah di sekitar tempat ia disimpan. Dengan begitu maka terjadi aliran konveksi sebagaimana saat Anda merebus air. Kotoran yang sebelumnya telah mengendap di bagian bawah tangki deposit mulai terangkat naik, dan partikel ini dapat serta merta terhisap oleh mesin penyedot ketika Anda membeli bensin ketika hari beranjak siang tersebut. Jelaslah bahwa partikel ini dapat mengotori karburasi Anda. Maka dari itu, pertimbangkan untuk mengisi ulang bensin di pom-pom bensin di waktu pagi hari buta, atau telah lewat larut malam.

2. Hindarilah mengisi ulang bensin di saat pom bensin sedang dilakukan pengisian ulang.

Aliran dari bensin yang sedang digelontorkan ke dalam tempat penyimpanan deposit serta merta dapat membuat kotoran-kotoran yang telah mengendap sebelumnya di dasar tangki mulai memburai. Sangat besar kemungkinan kotoran ini ikut terhisap saat Anda mengisi ulang bensin di waktu ini.

3. Kita mendapatkan keuntungan saat membeli bensin di kala suhu rendah.

Di waktu suhu dingin, densitas dari bensin berada pada kondisi yang paling tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi partikel bensin berada dalam kondisi yang paling rapat, dan tentunya akan memuai saat suhu mulai beranjak naik. Maka dalam takaran volume yang sama, Anda dapat memperoleh volume bensin yang lebih banyak daripada ketika anda membelinya saat suhu dingin. Dua liter bensin di saat suhu rendah jelas lebih banyak daripada dua liter bensin yang dibeli ketika suhu tinggi.

4. Suhu terendah bumi adalah pukul 02.30 WIB.

Pada saat siang hari, tanah di sekitar tempat penyimpanan menyerap panas dan akan tetap menyimpannya bahkan hingga malam hari dan kemudian melepasnya berangsur-angsur sehingga menurun suhunya hingga sekitar pukul setengah tiga pagi benar-benar tidak ada panas yang tersimpan di dalam tanah. Pada saat itu juga tidak dijumpai hembusan angin, dikarenakan tidak adanya perbedaan suhu di permukaan bumi, begitu pula di dalam tangki deposit penyimpanan bensin. Maka dari itulah, mengisi ulang bensin di pom-pom bensin pada jam-jam ini sangatlah tepat.

So, mari kita pertimbangkan kembali kapankah waktu terbaik untuk mengisi bensin. Ini bukan berarti keharusan untuk mengisi ulang bensin kendaraan kita di waktu lewat larut malam atau di saat pagi buta. Tetapi alangkah baiknya bilamana kita memiliki cukup waktu luang, ambil saja waktu-waktu di atas sebab pasti jelas lebih baik untuk kesehatan motor kita daripada di waktu-waktu yang lain.

Sumber : koetaradja.wordpress.com

Tips Merawat Tanki Bahan Bakar

Perawatan tangki bahan bakar sebenarnya sangat diperlukan, karena apabila terjadi kerusakan tentu akan sangat merepotkan. Oleh karena itu mari simak bagaimana cara merawat tangki bahan bakar berikut ini. Tangki bahan bakar pada umumnya terbuat dari baja tipis dengan lapisan anti karat, besarnya ukuran dari tangki tergantung dari mobilnya masing-masing. Tangki bensin selain menyimpan bahan bakar juga berfungsi untuk mencegah adanya benda lain untuk masuk dalam sistem.

Sehingga biasanya para pengguna banyak yang tidak sadar bahwa tangki juga dapat menyebabkan mobil menjadi bermasalah. Pada tangki bahan bakar dilengkapi dengan pelampung, separator dan indikator. Tangki dibuat atau didesign kedap dan tertutup rapat, maka salah satu cara kotoran dapat masuk ke dalam tangki adalah pada saat pengisian bahan bakar, oleh dari itu untuk mengantisipasi pilihlah tempat pengisian dan kualitas bahan bakar yang baik.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya kerusakan pada tangki bahan bakar diantaranya adalah :

Langkah ke-satu.
Pertama keluarkan semua bensin dari dalam tangki terlebih dahulu dan periksalah bagian dari keseluruhan tangki dari adanya karat, retak, dan bocor.

Langkah ke-dua.
Periksa dan lihat selang bahan bakar apakah ada kemungkinan masuknya kotoran atau tercampur air.

Langkah ke-tiga.

Periksa dan perhatikan ventilasi udara, hindari adanya penyumbatan yang akan mengganggu aliran bensin ke karburator.

Langkah ke-empat.
Usahakan pengisian bahan bakar sebaiknya dilakukan sampai penuh, untuk mencegah adanya proses pengembunan pada saat kondisi dingin. Karena hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya karat dan uap air di bawah bahan bakar, yang nantinya bisa menyebabkan tersumbatnya bahan bakar sehingga mesin mobil akan menjadi sulit untuk dihidupkan.

Mulailah perhatikan tangki bahan bakar kendaraan Anda karena tangki bahan bakar tidak saja berfungsi sebagai tempat penyimpanan, namun juga menjaga terjaminnya kenyamanan dan keselamatan Anda berkendara.

Semoga bermanfaat…

Sumber: namaotomotif.com

Tips dan Trik Membeli Mobil Bekas

Ini mobil akan saya parkirkan di teras

MENCARI informasi penjualan mobil bekas melalui Surat kabar, rasanya menjadi kegiatan paling sering dilakukan konsumen perkotaan. Langsung datang ke dealer mobil bekas memang tak ada salahnya. Tapi, bila ingin membeli mobil langsung dari pemilik, jelas perlu memanfaatkan iklan koran.
Sedikitnya ada delapan pertanyaan wajib yang harus disampaikan kepada penjual, sebelum Anda membeli mobil bekas:

1. Apa Warna Mobilnya?

Warna mobil sangat penting. Pertanyaan itu rasanya juga tepat untuk membuka komunikasi dan melanjutkan dengan pertanyaan wajib selanjutnya. Apakah bodi masih utuh dan ada variasi yang menarik, adalah pertanyaan lanjutan yang umum ditanyakan. Termasuk kondisi ban dan komponen lainnya bisa langsung menyambung pertanyaan pertama ini.

2. Apa Saja Perlengkapan Utamanya?

Pertanyaan ini sebetulnya mengarah kepada informasi kondisi perlengkapan standar mobil bersangkutan. Anda bisa Baja menyatakan,versi tiga pintu atau empat pintu, bila misalnya hendak membeli Suzuki Amenity. Termasuk juga, sistem transmisinya, manual atau otomatis. Fungsi AC, sound system, dan lainnya masuk dalam kaitan Pertanyaan ini.

3. Apakah Mobil Dimiliki Sejak Baru?

Ini dapat ditanyakan setelah memutuskan untuk melihat langsung mobil bersangkutan. Informasi itu berkait dengan seiarah perawatan mobil bersangkutan. Termasuk seberapa banyak pemilik mobil sebelum akhirnya berada di hadapan Anda. Pikirkan, bila ternyata mobil telah berpindah empat pemilik dalam dua tahun, misalnya.

4. Apakah Mobil Dipakai Sendiri atau Dikemudikan Sopir?

Ini penting, karena semakin banyak mobil berganti pengemudi akan banyak resikonya. Pertanyaan ini sebetulnya bisa mengarah pada apakah mobil bersangkutan sering digunakan para remaja — bisa saja anak dari penjualnya. Mobil yang sering dipakai remaja, tentu akan lebih berisiko.

5. Sudah Berapa Kilometer Mobil Jalan?

Tanyakan mengapa mobil berjalan lebih 20.000 km atau (mungkin saja) kurang dari 5.000 km dalam setahunnya. Ini dapat Anda hitung menggunakan pembagian angka yang tertera pada odometer dengan tahun produksi. Kalau km mobil tinggi karena jarak rumah dan tempat kerja pemilik cukup jauh, boleh jadi pilihan. Soalnya keadaan ini akan lebih baik, dibanding mobil yang lebih sering digunakan kelluar masuk perkampungan dengan kondisi jalan yang buruk. Namun bila jumlah km amat tinggi, anda harus mewaspadainya.

6. Mobil Sudah Pernah Mengalami Kecelakaan?

Bila mengakuinya dan bisa saja akibat serempetan kecil, tanyakan proses reparasinya dan biaya serta bengkel yang dipilih untuk memperbaiki mobil bersangkutan. Setelah pengakuan ini, Anda memang perlu lebih detail memperhatikan keutuhan bodi, khususnya bagian sudut mobil bersangkutan.

7. Apakah Memiliki Buku Catatan Servis?

Mobil yang mendapat perawatan balk, adalah yang memiliki buku catatan servis. Bila tidak dan pemilik mengakui biasanya menggunakan jasa bengkel `kaki lima’, wajib untuk mewaspdai keaslian komponen dan sistem kerja mesin dan elektrik serta bagian lain mobil tersebut.

8. Mengapa Mobil Dijual?

Ini menjadi pertanyaan terakhir yang rasanya naif. Tetapi, dapat digunakan untuk memperkirakan kondisi mobil bersangkutan. Tinggalkan mobil, kalau penjelasannya terasa bertele-tele dan mengelak dari sesuatu yang buruk.

Penting!

Ada 2 hal penting yang harus diperhatikan kalau kita hendak membeli mobil bekas yakni: Surat Dokumen Kendaraan dan kendaraan itu sendiri. Tentang Surat Dokumen Kendaraan, harus diperhatikan dan diperiksa bahwa seluruhnya
adalah asli dan sah (BPKB, STNK, Faktur dan dokumen lainnya). Tentu saja anda harus memilih dealer terpercaya, yang bisa menjamin keabsahan sura-surat ini.

Tentang mobil sendiri, ada beberapa tips untuk pengecekan yaitu:

1. Mesin

Bukalah kap mesin dan periksalah semua bagian dengan teliti. Hidupkan mesin, bila mesin baik, lampu indikator tekanan oli akan segera mati dan bunyinya terdengar rata. Perhatikan juga asap Knalpot, bila berwarna biru atau hitam berarti tidak beres.

2. Body/Chasis

Naikkan salah satu roda ke tempat yang lebih tinggi, misalnya trotoar. Buka dan tutup semua pintu. Bila tidak bisa menutup dengan sempurna kemungkinan besar pernah mengalami benturan/tabrakan.

3. Kerusakan dan Karat

Periksa permukaan mobil yang tidak rata. Benturan keras bisa meninggalkan bekas menggangu penampilan. Cek juga bagian yang rawan karat: talang air (atap), jendela-jendela dan pintu, di atas kaca spion dan antena radio, dibalik lis, sekitar lampu (depan dan belakang) bagian dalam spakbor, bawah belakang dan knalpot, bawah karpet bagasi.

4. Suspensi

Tekan Masing-masing sisi mobil kebawah secara bergantian. Sisi yang ditekan harus naik lebih tinggi dari posisi semula dan turun lagi ke posisi saat di tekan.

5. Ban

Perhatikan ban yang aus. Permukaan ban yang tidak rata menunjukkan ketidakberesan, baik di bagian roda maupun mekanisme suspensi.

Sumber: 150 Tips Perawatan Mobil Dan Seputar Kenyamanan Berkendaraan (Tahta TN)

Tips Agar Mobil Hemat BBM


Jakarta: Sebentar pemerintah akan menerapkan pembatasan BBM bersubsidi. Itu artinya mobil pribadi tak berhak mendapat kan subsidi BBM atau tidak diperbolehkan membeli BBM bersubsidi. Jadi kini saatnya mulai menerapkan kebiasaan mengemudi yang hemat BBM. Terdapat 10 tips seperti dikumpulkan oleh lamaan web autoexpress yaitu :

Berpikirlah soal aerodinamik
Roof rack yang lebih sering cuma jadi pemanis untuk sebuah kendaraan, namun demi menghemat bahan bakar, sebaiknya diturunkan sehingga mengurangi hambatan udara saat kendaraan melaju.

Jaga kebersihan
Interior yang bersih bukan cuma nyaman dilihat tapi juga bisa mengurangi konsumsi BBM. Kok bisa? tentu saja bisa dengan cara menurunkan benda-benda atau sampah yang selama ini menambah beban kendaraan. Makin ringan kendaraan, makin enteng mesin bekerja, makin hemat BBM.

Periksa ban
Ban yang kurang angin dapat memboroskan BBM hingga 3 persen selain memperbesar risiko meletus.

AC seperlunya
Pemakaian pengatur suhu udara tentu saja memerlukan tambahan konsumsi BBM, jadi bijaksanalah menggunakannya. Kaca kendaraan lebih baik dalam selalu keadaan tertutup karena kaca terbuka akan menyebabkan extra drag.

Perhatikan pindah gigi
Saat pindah gigi atau perseneling ketika RPM mencapai 2.500 (mesin bensin) dan 2.000 (mesin diesel)� untuk menghindari penggunaan tak perlu dari BBM.

Matikan mesin saat macet dan lampu merah
Selain menghemat BBM, langkah ini juga mengurangi polusi udara yang kita hirup.

Pikirkan transportasi lain
Apakah anda harus menggunakan kendaraan roda empat? bagaimana dengan bus kota, Angkot, bersepeda atau bahkan jalan kaki kadang-kadang bisa lebih cepat dibandingkan terjebak lalu lintas di kendaraan sendiri.

Rencanakan rute
Ketahui pasti rute yang akan kita lalui termasuk menghindari kemacetan atau proyek fisik yang menggunakan jalan.

Fokus ke jalan
Jika kita selalu bisa mengantisipasi keadaan di depan jalan, kita bisa mengurangi rem mendadak atau tancap gas yang membuang energi serta BBM.

Hanya untuk jarak jauh
Mesin kendaraan ternyata paling boros BBM dan paling mencemari udara ketika dalam tahap pemanasan. Jadi, kenapa harus menggunakannya untuk jarak dekat. Jalan atau bersepeda bisa jadi pilihan. (ARI)

Sumber : Liputan6.com